Senin, 13 Februari 2017 20:51 WIB
PAPUA, Tigapilarnews.com - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota menggelar razia guna menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat dua hari jelang pencoblosan pada pilkada serentak 15 Februari 2017.
"Jadi 'sweeping' (razia) ini erait kaitannya dengan upaya menuju kesuksesan penyelenggaraan pilkada di Kota Jayapura. Kami ingin menekan angka kriminal dan penyakit masyarakat," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait, di Jayapura, Senin (13/2/2017).
Tober yang pernah memimpin Polres Keerom mengatakan razia itu juga dilakukan dengan memberikan teguran simpatik dan memberikan pemahaman kepada pengguna jalan raya bahwa keselamatan berkendara lebih diutamakan, termasuk memperhatikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan.
"Jadi, 'sweeping' ini digelar di sejumlah polsek yang ada di wilayah hukum Polres Jayapura Kota. Harapannya jelang pilkada tidak terjadi aksi kriminal atau penyakit masyarakat lainnya," katanya.
Selain itu, Polres Jayapura Kota juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada pengusaha dan pemilik hiburan malam agar tidak membuka tempat usahanya menjelang pilkada.
"Termasuk para pemilik toko minuman, kami telah mengirimkan surat pemberitahuan untuk menutup sementara. Bar dan panti pijat juga sudah diberitahukan agar menutup sementara tempat usahanya jelang pilkada hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata AKBP Tober.
Sementara itu, Kapolsek Abepura Kompol Arnolis Korowa mengatakan sejak beberapa hari terakhir telah digelar "sweeping" di sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal dan kecelakaan, seperti di depan Kanwil Posindo.
"Iya sejak H-7 kami jajaran Polsek Abepura sudah lakukan 'sweeping'. Juga menyebarkan surat imbauan atau pemberitahuan kepada pengusahah hiburan malam dan tempat pengecer minuman keras," katanya.