Sabtu, 11 Februari 2017 11:06 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI yang memasukan pertanyaan terkait, Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam debat paslon Gubernur putaran terakhir, Jumat (10/2/2017) kemarin.
Kabag Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, ketiga paslon terlihat sangat memahami kebijakan strategis negara Indonesia terhadap masalah narkotika.
"Pembahasan dimulai dari pendekatan supply reduction atau dan pendekatan demand reduction atau bentuk pendekatan guna mencegah peredaran narkoba, secara seimbang," ujar Slamet, kepada Tigapilarnews.com, Sabtu (11/2/2017).
Menurutnya, ketiga paslon memang harus memberikan perhatian lebih terhadap bentuk antisipasi masyarakat yang kerap kali menyalahgunakan narkoba.
"Sebagaimana diketahui bahwa DKI Jakarta menempati rangking pertama nasional angka penyalahgunaan Narkotika. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian khusus dari semua pihak, termasuk para pemangku jabatan pemerintahan di wilayah DKI Jakarta," katanya.
Selain itu, ibu kota Jakarta adalah barometer negara Indonesia yang akan memberikan gambaran atau sudut pandang pemikiran pasangan calon lain untuk melakukan hal yang sama.
"Narkoba merupakan permasalahan kemanusiaan, kebangsaan, bahkan juga merupakan permasalahan kesejahteraan dan keamanan, serta perlindungan terhadap anak bangsa. BNN berharap semoga semua Paslon di seluruh wilayah di Indonesia dapat berpikir sama dengan para Paslon DKI," pungkasnya.