Kamis, 09 Februari 2017 19:01 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH. Ahmad Sobri Lubis mengatakan pihaknya akan ikut memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia saat Pilkada 15 Februari 2017.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar Pilkada bisa berlangsung dengan jujur, adil dan transparan.
"Kita akan mendukung (pengawasan) sehingga berjalannya pemilu di Jakarta ini menjadi pemilu yang bermartabat tanpa kecurangan, Insya allah," kata Sobri di Gedung Dewan Da'wah Islamiah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Namun, dirinya membantah tudingan bahwa keberadaan ormas yang mengawasi TPS merupakan bentuk intimidasi penyelenggara pemilu di TPS, dalam hal ini KPPS. Menurutnya, hal itu adalah keinginan masyarakat.
"Tidak ada ormas di sini, ini masyarakat. Mau siapapun juga itu masyarakat. Jangan menyalahkan ormas. Yang patut dipersalahkan adalah yang berbuat curang," ujarnya.
lanjut dia, jika pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan dengan baik dan bagus, maka semua akan tenang. Namun, jika belum apa-apa sudah ada tanda-tanda kecurangan, seperti adanya KTP palsu, maka masyarakat akan meningkatkan kewaspadaan.
"Kita udah lihat ada namanya KTP palsu dan lain-lain. Bagaimana masyarakat nggak meningkatkan kewaspadaan? Saya kira ini konsekwensi logis sehingga kita masyarakat yang peduli dengan negeri ini, kita tidak mau kecolongan," tandasnya.