Senin, 06 Februari 2017 23:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polres Jakarta Utara telah memastikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda di wilayahnya valid.
Hanya saja, warga yang bersangkutan mengaku tak mengetahui hal tersebut. Salah seorang korbannya adalah Mada (52). Mada melaporkan hal tersebut ke Polres Jakarta Utara.
Dia juga mengaku kaget lantaran KTP-nya tengah ramai dibicarakan. Karena menurut Mada, KTP-nya tidak pernah keluar dari dompet.
"Saya baru tahu dari anak saya, setelah itu pak RT datang ke rumah," jelasnya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (06/02/2017).
Hal sama juga diungkapkan korban lainnya, yakni Sukarno (56). Di mengatakan, baru mengetahui KTP-nya dipalsukan setelah RT datang ke rumahnya melakukan penegcekan.
Setelah ditelusuri dan menyamai data, Sukarno mengungkap jika ada yang berbeda antara KTP palsu itu dan miliknya yang asli.
Profesi di KTP palsu itu sebagai wiraswasta, sementara di KTP miliknya tercatat sebagai pensiunan TNI. "Ini juga tanda tangannya berbeda," tuturnya.
Mengenai perbedaan ini, baik Sukarno maupun Mada memastikan dirinya tak pernah memberikan data apapun kepada salah satu paslon di Pilgub DKI Jakarta 2917 dan lainnya. Kontan, kasus ini kemudian dia laporkan ke pihak kepolisian. "Kita berharap polisi dapat mengungkapnya," ucap Sukarno.(exe/ist)