Sabtu, 04 Februari 2017 11:18 WIB
2861 Tenaga Honorer Ajukan Menjadi TKK
Tenaga honorer. (ist)
BEKASI, Tigapilarnews.com - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKKPD) Kota Bekasi tengah melakukan verifikasi terhadap 2861 tenaga honorer yang mengajukan pengangkatan untuk menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, hasil verifikasi sudah selesai dilakukan dan sudah dibuatkan berita acara yang akan diserahkan kepada pihak Wali Kota Bekasi.
"Dari data 2861 honorer, yang ikut verifikasi sekitar 2500, yang tidak ikut verifikasi 250 karena tidak memenuhi kriteria, baik secara administrasi maupun lama masa kerja. Sekarang kewenangannya dari tim verifikasi kami serahkan sepenuhnya kepada Wali Kota,dengan pertimbangan BKKPD dan Disdik," kata Inayatullah, Sabtu (4/1/2017).
Saat ditanya mengenai data siluman 2861 honorer, menurut Inayat, sebanyak 2861 tenaga honorer ini diterima oleh Dinas Pendidikan dari UPTD kecamatan.
"Data yang dikirim dari 2861 itu data yang kami terima dari kepala UPTD dari tiap kecamatan. Nah dari kecamatan itu mungkin ada yang tidak didata. Kami mau klarifikasi itu. Yang jelas 2861 itu data yang dkirim dari UPTD yang ada di Kota Bekasi. Tidak ada siluman-siluman," ucap Inayatullah.
Selain itu, Inayat membantah adanya permainan uang di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang awalnya berhembus kabar terkait adanya uang pelicin senilai Rp 10-15 juta untuk meluluskan menjadi TKK.
"Kalau misalnya ada, silakan saja. Orangnya siapa tangkap saja. Kalau ada yang orang Disdik bermain laporkan saja," ujar Inayat.
Inayat menyatakan jika Dinas Pendidikan sekarang masih melakukan pemetaan data kebutuhan guru dan verifikasi ke kepala sekolah.
"Kami butuh guru SD dan guru bidang studi sekitar 7500 sekian. Guru PNS yang sudah ada sekitar 3844 orang untuk SD. Kalau ditambah TKK yang jumlahnya 1084, berarti kurangnya sekitar 2000-an," tutupnya.
Login with Facebook