Jumat, 03 Februari 2017 10:34 WIB
TANGERANG, Tigapilarnews.com - Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, bersama Badan Natkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkotika jenis baru. Narkotika jenis baru ini sudah lama beredar di kawasan Tangerang Selatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Erwin Situmorang. Jenis narkotika baru yang dimaksud ini dalam bentuk cairan dengan kemasan jual Blue Safir dan Snow White.
"Ini sebenarnya sudah lama. Semenjak ada ketetapan Kemenkes, barang itu mengandung katinon, baru kami tindak lanjuti. Ini merupakan jenis narkoba golongan 1," ujar Erwin kepada Warta Kota pada Jumat (3/2/2017).
Erwin menjelaskan, bermula saat pihaknya menyelidiki paket yang berasal dari Tiongkok tersebut. Petugas melakukan uji laboratorium terhadap cairan itu.
"Barang dari kargo kami lakukan pemeriksaan. Diuji laboratorium ternyata positif mengandung katinon. Kemudian kami berkoordinasi dengan BNN," ucapnya.
BNN pun turut melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata hasilnya positif memang mengandung senyawa sintetik turunan katinon.
"Kami lakukan pengembangan. Paket barang ini mau dikirim ke mana dan kami ikuti," kata Erwin.
Paket narkotika jenis baru itu dikirim ke ruko di kawasan Boulevard Blok C 15 BSD, Tangerang Selatan. Petugas pun melancarkan penggerebekan dan mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.
Sementara itu Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Heri Istu menyatakan bahwa kasus ini memang sudah lama terendus. Ia menerangkan jajarannya sempat melakukan penyidikan terhadap peredaran Snow White dan Blue Safir ini di tempat hiburan malam di Tangerang Selatan.
"Ini kasus yang lama kami laporkan ke BNN pusat. Kami kirim sampel ke BNN Pusat. Tapi karena saat itu aturannya belum ada kalau Blue Safir dan Snow White masuk dalam jenis narkoba sintetis senyawa," ungkap Heri.
Bahkan Kepala BPOM Banten, Kashuri juga sempat menyebut minuman Snow White dan Blue Safir ini tidak mengandung unsur narkoba. "Enggak ada unsur narkotikanya ini," pungkas Kashuri.