Rabu, 01 Februari 2017 11:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir telah datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan makar atas tersangka Rachmawati Soekarnoputri di Polda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017).
Dalam hal ini, Bachtiar didampingi kuasa hukumnya, Kapitra Ampera.
Bachtiar mengakui pada saat itu dirinya datang ke Universitas Bung Karno. Mengingat, pihak kepolisian menyebut para tersangka makar sempat melakukan diskusi di universitas tersebut.
"Saat itu saya diundang sebagai pembicara pada Haul Bung Karno di Universitas Bung Karno cuma itu saja, oleh panitia Sebelum 411," ucap Bachtiar.
Bachtiar mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa saja yang melakukan negosiasi perihal kegiatan makar yang dilakukan para 11 tersangka tersebut.
"Pokoknya saya tidak tau siapa yang menegosiasi makar. Saya hadir dan ingin mendengarkan dan acaranya juga di Aula kampus," kata Bachtiar.
Lanjut Bachtiar, pada saat itu dirinya memang diizinkan untuk menyampaikan sesuatu ke anggota yang hadir. Namun, kata Bachtiar, ia hanya menceritakan terkait keluh kesah warga Luar Batang dan penggusuran, bukan makar.
"Intinya gini, atas nama ketua GNPF saya berharap apa yang sudah kita jalankan dengan penuh kedamaian ini kita alokasikan agar bangsa ini bisa lebih kuat bisa lebih bersatu lagi bisa lebih bersinergi lagi dan tidak ada kegaduhan-kegaduhan yang membuat kontraproduktif dan memancing emosi," tandasnya.