Jumat, 27 Januari 2017 23:44 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, mengatakan peran aktif masyarakat diperlukan untuk mengurangi sampah di Jakarta.
"Ada sekitar 7.000 ton sampah perhari di Jakarta itu harus dikurangi. Pertama melalui peran aktif masyarakat dengan mengolah sampah di bank-bank sampah di masyarakat sehingga ketika sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan berkurang," kata Sylviana dalam debat publik Pilkada DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam.
Ia menyatakan bahwa bicara soal sampah kita mempunyai Undang-Undang Nomor 8 Tentang Pengelolaan Sampah, namun soal sampah sebenarnya bukan pada TPA.
"Tetapi awal persoalan sampah di mana kita ketika keluar dari rumah kemudian juga keluar dari mall itu ada persoalan sampah," ucap Sylviana.
Menurutnya pembangunan DKI Jakarta adalah pembangunan yang partisipatif dan "empowerment" yang memberdayakan masyarakat.
"Bukan hanya peran dari pemerintah tetapi harus ada peran dari produsen sampah, siapa itu? Perusahaan-perusahaan yang memproduksi sampah dan harus menyertakan masyarakat dalam pengelolaan sampah," tuturnya.
Menurutnya, saat dirinya maupun Agus Harimurti Yudhoyono melakukan gerilya lapangan persoalan sampah masih terjadi di beberapa lokasi di Jakarta.
"Kami lakukan griya lapangan banyak sekali kami temukan sampah di Muara Kamal, Penjaringan, Tanjung Priok, Cipinang, dan Cakung," ucap Sylviana.(exe/ist)