Jumat, 27 Januari 2017 00:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan tidak boleh membohongi warga.
Salah satunya, kata Ahok, yakni berjanji tidak akan merelokasi rumah dekat sungai, dalam rangka kampanye Pilgub.
Dalam blusukannya ke Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/01/2017), Ahok mengatakan pada salah satu warga bahwa rumahnya di dekat bantaran Kali Pesanggrahan harus direlokasi untuk keselamatan keluarga dan menghindari bahaya longsor.
"Saya lihat bawahnya sudah longsor. Saya bilang enggak bisa, tetap harus dibongkar. Saya kira kita tidak boleh bohongi warga dalam rangka Pilkada, bilang pada warga tidak perlu bongkar," kata Ahok.
Ia menjelaskan Kelurahan Ulujami sering terjadi longsor. Kedatangannya pun ingin memastikan bahwa seluruh warga setuju untuk direlokasi walaupun ada sebagian yang menolak.
Menurut cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu, rumah di bantaran kali Pesanggrahan harus dibongkar karena termasuk daerah longsor, bahkan ada rumah yang pernah roboh.
Ahok pun menjamin uang penggantian yang sebanding. Selain itu, rumah yang memiliki lahan usaha ditawarkan untuk berjualan di rumah susun.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan akan menormalisasi sungai mengingat tidak ada batu cadas yang mengganggu pembangunan dinding turap.
Karena itu, dia ingin membangun jalan inspeksi untuk akses masuk alat besar walaupun akhirnya jalan tersebut menjadi jalan raya, seperti di Kampung Pulo dan Bukit Duri.
"Kalau pelihara sungai, masuk alat berat truk gimana? Mesti ada jalan inspeksi, tapi kan banyak orang diuntungkan. Tiba-tiba jala inspeksi jadi jalan raya," katanya.
Ia mengimbau dengan adanya fenomena cuaca La Nina yang mengakibatkan musim hujan panjang, warga harus mempertimbangkan risiko longsor yang bisa membahayakan nyawa mereka.
Meski ada kemungkinan tidak terpilih, Ahok mengaku akan tetap membongkar bangunan di bantaran sungai Pesanggrahan, Ulujami.
"Tadi ada yang bilang kami enggak mau pilih bapak. Saya sampaikan saya enggak mungkin bohong sama Ibu. Pilih gak pilih, sata tetap akan bongkar," kata Ahok.(exe/ist)