Rabu, 25 Januari 2017 19:31 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth membeberkan tiga strategi yang harus diupayakan pemerintah dalam mewujudkan wacana Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
Ketiga strategi tersebut dikatakan Adriana terkandung dalam formulasi diplomasi maritim yang modern dan inovatif.
"Pertama, Indonesia perlu memperluas cakupan isu diplomasi maritim, tidak hanya penjagaan kedaulatan wilayah, tapi juga melalui ekonomi dan budaya, termasuk pemberdayaan nelayan dalam mendorong kegiatan ekonomi maritim," ungkap Adriana dalam Seminar Nasional bertajuk 'Menuju Diplomasi Maritim yang Modern dan Inovatif' di Convention Center Js Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Kemudian, Indonesia juga harus dapat melibatkan aktor non-negara, baik pihak swasta ataupun masyarakat sipil.
"Indonesia perlu mengevaluasi praktik diplomasi yang cenderung state-centric (terpusat pada pemerintah)," tambahnya.
Terakhir, strategi yang tidak kalah penting yakni Indonesia harus mampu meningkatkan koordinasi antarlembaga di sektor maritim baik kerjasama bilateral maupun regional.
"Koordinasi ini nantinya akan memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim," pungkasnya.