Rabu, 25 Januari 2017 15:32 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Film Istirahatlah Kata-Kata, yang sedang diputar di bioskop membantu mengingatkan kembali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa tugasnya belum selesai dalam menyelesaikan kasus orang hilang dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Film ini menjadi pengingat negara, serta membawa pesan pada generasi muda, bahwa kebebasan yang dirasakan saat ini tidak datang dengan mudah. Kita membutuhkan pengorbanan kala itu," kata Wilson aktivis mahasiswa tahun 1990 di kantor YLBH, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2017).
Menurut Wilson, film Istirahatlah Kata-Kata ini sangat bagus, karena film tersebut membantu generasi muda untuk mengingat kembali kegelapan republik ini di masa lalu.
"Kami juga harapkan, kehadiran film ini menjadi pesan kuat bagi Presiden Jokowi, bahwa tugasnya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM belum selesai," cetusnya.
Wilson menegaskan bahwa film tersebut menjadi medium publik dan keluarga korban penghilangan paksa untuk mengingat dan menagih janji Presiden Jokowi.
"Dengan begitu puisi Wiji Thukul tidak akan menjadi mimpi buruk bagi presiden" pungkasnya