Senin, 23 Januari 2017 10:05 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Populi Center turut merilis survei elektabilitas cagub dan cawagub DKI pasca debat perdana Jumat (13/1/2017).
Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot unggul 36,7 persen, disusul Anies-Sandiaga sebesar 32,3 persen dan Agus-Sylviana sebesar 25 persen.
Data itu diperoleh dari wawancara tatap muka dengan 600 responden di 6 wilayah DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu, pada 14-19 Januari 2017.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hal tersebut, pasangan cagub dan cawagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) menanggapinya dengan santai.
"Kalau saya sih menanggapi dengan tertawa saja. Saya pikir itu natural. Karena dalam kompetisi banyak survei yang dilakukan. Baik survei melalui independen maupun pesanan. Saya terima dengan rendah hati dan tetap Alhamdulillah," jelas Agus, di Hotel Haris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (22/1/2017) malam.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaggap hal terpenting di lapangan harus terus bergerilya menjelang hari pencoblosan Pilgub DKI 2017, pada 15 Februari 2017.
"Yang terpenting terus bertemu dengan masyarakat. Karena mereka yang ingin perubahan untuk Jakarta," ucap Agus.
Sementara itu, Sylviana Murni beranggapan kalau hasil survei tersebut bukan alasan untuk berpuas diri.
"Karena kalau survei tersebut kami berada di posisi terbawah, jadi harus makin semangat menyapa warga. Posisi kami di atas pun juga begitu harus tetap semangat menyapa warga," ungkap Sylviana.
"Jadi yang terpenting apa pun itu Alhamdulillah, yang kami lakukan bisa diterima masyarakat dengan baik," pungkas Sylviana.