Minggu, 22 Januari 2017 16:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi terkejut saat melakukan monitoring silahtuhrahmi, Minggu (22/1/2017) pagi, ke wilayah dengan menggunakan sepeda.
Pasalnya, banyak tumpukan karung hasil galian kabel milik PLN di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, yang berantakan.
Kondisi seperti itu membuat Wahyu marah lantaran tumpukan karung berisi lumpur dan tanah berantakan di pinggir jalan.
Selain jalan jadi rusak juga dapat membahayakan pengguna jalan. Bahkan, ada beberapa titik galian terlihat ambles dan tergenang.
"Saya minta hentikan dulu pekerjaan Anda ini. Lihat dari ujung sampai ke mari jalan jadi kumuh tidak dirapikan. Jika diguyur hujan akan menjadi genangan," tandas Wahyu, kepada salah seorang mandor pekerja sambil meminta surat tugas kerjanya, Minggu (22/1/2017).
Setelah diperlihatkan surat izin proyeknya dari BPTSP DKI Jakarta, Wahyu tetap meminta agar berkoordinasi dengan lingkungan maupun kelurahan.
"Mereka punya izin dari PTSP, tapi kalau kerja asal-asalan seperti ini kemudian tidak berkoordinasi dengan lingkungan akan berdampak rusaknya infrastruktur jalan," tegas Wahyu.
Sementara itu, Kasudin PU Bina Marga Jakarta Utara Yunaldi menambahkan pihak akan segera melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemasangan kabel milik PLN tersebut.
Sebab, dalam pelaksanaannya tidak ada papan pemberitahuan agar pengguna jalan hati-hati, penambalannya asal-asalan serta lumpur berserahkan.
"Jika jalan ini rusak merupakan tanggung jawab kontraktor PLN. Dan, kami akan melakukan pengawasan," tandas Yunaldi saat di konfirmasi, Minggu (22/1/2017).