Kamis, 19 Januari 2017 14:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni diduga terlibat korupsi bantuan sosial Kwarda Pramuka DKI Jakarta dan proyek pembangunan Masjid Al-Fauz di kompleks kantor walikota Jakarta Pusat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengomentari masalah yang melilit pasangannya tersebut. Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, hal itu merupakan tindakan sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan pasangan nomor satu menjelang Pilgub DKI 2017.
"Hal itu memang sangat saya sayangkan. Rasa-rasanya ini aroma politiknya terlalu tinggi. Seperti mencari-cari apa sesuatu yang tidak ada," ujar AHY, kepada wartawan di Klenteng Darma Bakti, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).
"Jadi kami sangat menyayangkan ada upaya pihak-pihak tertentu yang mencoba memojokkan, mendegradasikan, dan menyudutkan kami (AHY-Sylviana). Seolah olah mencari kesalahan yang tidak terjadi,” lanjut AHY.
AHY mengaku telah berbicara langsung kepada Sylviana terkait masalah dugaan korupsi tersebut. Kepada AHY, Sylviana membantah telah melakukan korupsi.
"Saya sudah bicara langsung terhadap pasangan calon saya. Dia (Sylviana) menegaskan tidak ada praktik-praktik yang melanggar dan diduga melanggar aturan," ungkap AHY.
Akan tetapi, untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab, AHY memastikan Sylviana telah berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum.
"Tapi, tentunya Mpok Sylvi sebagai warga negara yang baik akan mengikuti proses yang diminta pihak kepolisian. Saya tahu persis ini hanyalah tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkas AHY.