Kamis, 19 Januari 2017 14:33 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekjen DPP FPI Habib Novel Bakrumin membantah, aksi demonstrasi di depan Mabes Polri dengan adanya pengibaran bendera merah putih bertuliskan askara arab bukan bagian dari kelompoknya.
"Kejadian bendera itu berkibar, anak ABG yang bawa. Tidak pake baju koko, tidak pakai kopiah, tidak paham saya. Langsung saya suruh laskar amanin itu bendera," klaim Novel saat dihubungi, Kamis (19/1/2017).
"Kita udah amanin, langsung kita gulung, karena itu jadi fitnah buat kita, penyusup, atau intel, atau provokator. Kita tidak tahu," sambungnya.
Dalam hal ini, Novel menduga orang tersebut merupakan penyusup dan ingin menjelek-jelekan FPI.
"Ya itu kita curiga, penyusup, provokasi untuk menghasut, mendiskreditkan perjuangan kita. Saya jelaskan tidak ada lambang bendera seperti itu. Kita punya lambang sendiri, kita punya bendera sendiri. Kalo kita bawa bendera merah putih, itu mesti murni bendera merah putih, tidak dicoret-coret. Kita minta itu diusut. Kita minta itu pelakunya ditangkap," tandasnya.
Sekedar informasi, Massa FPI melakukan aksi demonstrasi di Depan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan. Dalam aksi tersebut terkibar bendera merah putih dicoret dengan aksara arab.