Rabu, 18 Januari 2017 14:02 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengusulkan penghapusan aset jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Kapten Tendean Mampang Prapatan, dan di depan Hotel Ambara Blok M. Usul penghapusan didasari kondisi kedua JPO tersebut yang sudah tak layak karena termakan usia.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto mengungkapkan, pihaknya sudah dua kali menutup JPO di Jalan Kapten Tendean, tepatnya di depan Kantor Pos Mampang Prapatan, karena kondisinya sangat mengkhawatirkan. Namun, oleh warga sekitar dibuka kembali, lantaran JPO tersebut sangat dibutuhkan.
"Kami sudah bersurat ke Bina Marga untuk penghapusan aset dua JPO itu. Nantinya JPO Kantor Pos Mampang itu dibangun baru oleh swasta lewat program coorporate social responcibility (CSR). Sedangkan JPO Blok M tidak digunakan lagi," kata Christianto, Rabu (18/1/2017).
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengaku, belum mengetahui adanya usulan penghapusan dua JPO di Jakarta Selatan.
Pihaknya akan melakukan inventarisasi kembali JPO yang ada di DKI. Ini sekaligus untuk mengetahui apakah JPO itu masih layak atau tidak.
"Kita pelajari terlebih dulu apa saja yang telah direncanakan Dishub sebelumnya. Kita juga akan cek seluruh kondisi JPO di DKI," tandas Yusmada. (ist)