Senin, 16 Januari 2017 00:19 WIB
TOULOUSE, Tigapilarnews.com - Jumlah pengiriman pesawat komersial Airbus kembali meningkat selama 14 tahun berturut-turut, berkat tercatatkannya rekor baru perusahaan dengan 688 pengiriman pesawat ke 82 pelanggan pada akhir tahun 2016.
Angka itu lebih tinggi delapan persen dari rekor yang dicetak pada tahun 2015, yakni 635. Angka pengiriman tersebut meliputi 545 keluarga pesawat lorong tunggal A320, di mana 68 di antaranya merupakan A320neo, 66 pesawat A330, 49 pesawat A350 XWB dan 28 pesawat A380.
Siaran Pers Airbus yang diterima Redaksi Tigapilarnews, Minggu (15/1/2017) malam WIB merilis, lebih dari 40 persen pengiriman pesawat lorong tunggal merupakan model A321 yang berukuran lebih besar.
Airbus memperoleh 731 pesanan net dari 51 pelanggan, termasuk delapan pelanggan baru. Total pesanan ini meliputi 607 pesawat lorong tunggal dan 124 pesawat berbadan lebar.
Pada akhir 2016, backlog keseluruhan Airbus berada pada angka 6.874 pesawat, yang mencapai nilai US$ 1.018 miliar berdasarkan harga katalog.
“Kami berhasil mencapai target di tengah kondisi yang penuh tantangan, dan hal ini membuktikan kesiapan kami untuk meningkatkan kapasitas di masa mendatang. Saya salut akan seluruh tim kami atas prestasi yang luar biasa ini,” papar President of Airbus Commercial Aircraft dan Airbus Chief Operating Officer Fabrice Brégier.
“Kinerja operasional kami yang kuat, ditunjang oleh pasar yang besar dan memiliki ketertarikan tinggi untuk memesan maupun menerima pengiriman pesawat dalam berbagai ukuran, merupakan landasan yang kuat bagi langkah kami ke depan: meningkatkan pengiriman, memanfaatkan potensi digital dan memperluas portofolio layanan kami secara global,” lanjutnya.
Beberapa pencapaian penting Airbus di tahun 2016 yakni pengiriman pesawat ke-10.000
Airbus, yang merupakan sebuah pesawat A350 XWB, serta keberhasilan penerbangan perdana A350-1000, anggota keluarga A350 XWB yang berukuran paling besar.
Airbus pun telah memulai pengiriman A320neo dengan kedua varian mesin barunya, yang juga telah menjadi pesawat lorong tunggal paling laris di dunia.
Di samping itu, pesawat A321neo yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney telah sukses disertifikasi, dan pesawat pertama Airbus yang dirakit di Amerika Serikat, yakni sebuah pesawat A321, telah dikirimkan dari Mobile, Alabama.