Minggu, 15 Januari 2017 11:48 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanpa sengaja bertemu gurunya di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, (15/1/2017), usai salat Subuh berjamaah dan memberikan sambutan pada Tablig Akbar Politik Islam.
Usai melakukan wawancara dengan para awak media, tiba-tiba Anies langsung mengatakan "itu guru saya SMP," kata Anies langsung mendekati seorang laki-laki tua dan berangkulan melepas rindu. Cukup lama Anies merangkul gurunya yang bernama Sarjono Ragil Santoso.
Terlihat sekali suasana haru bercampur senang pertemuan guru dan murid SMP Negeri 5 Jogjakarta tersebut.
"Pak Jono ini adalah guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) juga pembina OSIS dan pendekar silat dari Tapak Suci," kata Anies memperkenalkan sang guru kepada awak media dan orang-orang sekitarnya.
Anies mengatakan ada kata kata yang selalu diingatnya yang diajarkan untuk menjadi seorang pemimpin, yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controling (POAC).
"Paling saya ingat dari perkataan pak Jono adalah POAC karena saya belajar leadership belajar pertama kali dari beliau," jelas Anies.
Sementara itu, Pak Jono berpesan kepada Anies agar tetap berpegang tetap pada iman dan taqwa. "Sifat kangennya tetap pada iman dan taqwa," katanya.
Acara tabligh akbar politik ini dihadiri sejumlah tokoh politik. Di antaranya yaitu calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politikus Partai Amanat Nasional Amien Rais, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF), Bachtiar Nasir.
Pilgub DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiga) yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
sumber: antara