Jumat, 13 Januari 2017 16:51 WIB
BANDUNG, Tigapilarnews.com - Putri Presiden RI pertama, Sukamawati Soekarnoputri murka ketika mendengar pernyataan dari Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendesak agar segera mencabut laporannya dan meminta maaf terkait tuduhan penghinaan Pancasila sebagai lambang negara.
"Saya sudah melihat di TV dari Rizieq, saya sangat kecewa sekali dia bicara tidak jantan, tidak fair sebagai seorang ulama. Karena kemudian mengatakan bahwa saya harus cabut laporan dan minta maaf," kata Sukmawati di Mapolda Jawa Barat, Jumat (13/1/2017).
"Saya malah justru menganjurkan dia (Rizieq Shihab) yang minta maaf, bukan saja kepada warga proklamator, tapi juga kepada bangsa Indonesia," cetusnya.
Sukmawati mendatangani Mapolda Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, untuk menindaklanjuti laporan dirinya tersebut.
Dia menegaskan akan tetap mengawal kasus hukum tersebut hingga selesai.
"Saya putri proklamator dan putri pahlawan nasional tetap akan melanjutkan laporan," tegasnya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab meminta putri Proklamator, Sukmawati Soekarnoputri, menarik laporan terkait dugaan penistaan Pancasila yang membuat Rizieq dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jawa Barat. Rizieq juga mendesak Sukmawati meminta maaf.
"Lebih baik Sukmawati mencabut laporan dan minta maaf, kami maafkan," kata Rizieq di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 13 Januari 2017.
Rizieq diperiksa di Polda Jawa Barat atas laporan Sukmawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Dalam laporannya Sukmawati menduga Rizieq telah menistakan Pancasila. Rizieq membantah tuduhan Sukmawati telah menistakan simbol negara Pancasila dan Soekarno.