Selasa, 10 Januari 2017 21:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sudah bukan rahasia umum beberapa media massa mainstream di Indonesia telah berafiliasi dengan partai politik. Hal tersebut menjadi salah satu perhatian Dewan Pers.
Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menjangkau bagian news room saja tidak sampai kepada pemilik perusahaan.
"Kami minta kepada pemimpin redaksi menandatangani pernyataan bahwa mereka berusaha keras menjaga independensi media. Kami tidak bisa menjangkau pemilik media, yang bisa kami jaga hanya news room," ujar Yosep di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Yosep mengatakan padahal peran pemilik media sangatlah berpengaruh dalam independensi pemberitaan. Sebab, pemilik media massa bisa menjadikan medianya sebagai alat propaganda dan politik
Menyambung pernyataan Dewan Pers, di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, pengawasan terhadap pemilik media mainstream merupakan tugasnya. Akan tetapi, hingga saat ini hanya ada 10 media yang baru menandatangani pernyataan independensi.
"Kami membantu Dewan Pers, tapi tidak semua media. Baru media elektronik ada 10 media, yang direktur utama dan komisaris utama memyatakan independen dalam event politik, ya ke depan ini agar saling melengkapi antara Dewan Pers dan Kominfo dalam menata media yang independen," pungkas Rudiantra.