Selasa, 10 Januari 2017 13:33 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banjir rob masih sering terjadi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Namun saat ini sudah lebih dari satu bulan banjir ini warga harus menghadapi banjir rob.
Dari pantauan Tigapilarnews.com, banjir setinggi 30-50 cm menggenangi jalan di kawasan Muara Angke. Jalan tersebut hanya bisa di lalui dengan odong-odong dan mobil.
"Ini banjir air rob. Sudah satu bulan ini hampir full banjir terus. Cuma 4 hari saja keringnya," kata Ketua RW 20, Mutmainah di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017).
Mutmainah mengungkapkan banjir ini sudah langganan. Tapi sebulan ini kondisinya lebih parah dari biasanya. Air datang secara rutin pada pagi atau sore hari. Kondisi semakin menjadi ketika hujan deras turun.
Mutmainah mengatakan, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dikarenakan ada tanggul yang jebol.
"Ini karena tanggul jebol. Jebolnya sudah dari bulan Mei 2016, sebelum bulan puasa. Setelah tanggul jebol, air jadi luber terus," tegasnya.
Dampak dari banjir yang rutin terjadi saat ini, membuat warga mengalami kerugian. Selain sejumlah jalan, banjir ini juga merendam rumah, toko dan tempat pengeringan ikan asin.
"Ada rumah warga yang kena banjir juga. Itu di RW 01, 011 dan 021. Tempat pengeringan ikan asin terbesar di Asia juga kena banjir," tandasnya.