Minggu, 08 Januari 2017 12:50 WIB
Ketika ditanya pengalaman menarik dan menyedihkan selama menjadi polwan, Iptu Puji mengatakan saat menjadi pengajar bagi calon polisi baru di Lido Sukabumi."Saya ini ibu dan saya punya anak satu, gimana ya, kadang sosok keibuan saya muncul, enggak tegaan. Ada anak yang tingginya cuma 160 cm, disuruh bawa tas yang besar dan dilatih dengan keras, ya kasian juga ya, tega enggak tega pokoknya,sedihnya susah nyatukan karakter. Dari 1.000 siswa, kami satukan karakter mereka, susah juga, tapi saya itu terkenal galak tapi dicintai,” ujar Iptu Puji sambil tertawa."Pengalaman menarik dan membanggakan itu saat jadi Danton Upacara 17 Agustus 2013 di Istana Negara. Selama tiga bulan latihan fisik itu pas banget bulan puasa, tapi saya bisa melewati itu semua," kata penyuka olahraga aerobik ini.Saat ini, Iptu Puji yang menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan merasa lebih menyatu dengan masyarakat. Terlebih binmas merupakan garda terdepan di kepolisian yang langsung masuk ke lingkungan masyarakat."Jadi binmas lebih merasa langsung masuk ke masyarakat. Segala keluhan masyatakat saya dengar langsung, " ujar fans berat Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), dan penggemar Dangdut Academy ini.Ketika ditanya bagaimana cara menghilangkan stres setelah menjalani rutinitas, Iptu Puji paling suka menyendiri di dalam mobil."Saya suka banget di dalam mobil, abis mikir menemukan inspirasi baru. Segala sesuatu masalah bisa ada solusinya kalau di dalam mobil," ungkap polwan satu anak ini.Jika pensiun dari polwan, anak ke-3 dari empat bersaudara dari pasangan Tamsir dan Yanti ini bercita-cita menjadi pejabat di wilayah Grobogan, Jawa Tengah."Kalau udah pensiun pengenlah bangun daerah kelahiran saya sendiri, Grobogan. Pengen mengubah tempat kelahiran saya menjadi wilayah yang maju, tapi untuk sekarang saya akan fokus ke anak saya dulu. Anak saya Albima Rangga Setiawan mau jadi pilot, saya harus dampingi dia biar cita-citanya tercapai. Kalau soal Grobogan, nanti dulu," pungkas Iptu Puji