JAKARTA, Tigapilarnes.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendalami potensi kelebihan beban arus listrik penggunaan air conditioner (AC) di Kapal Zahro Express. Diduga, akibat kelebihan arus memicu kebakaran kapal.Ketua Tim Investigasi Pelayaran Zahro Express, Kapten Aldrine Dalimunte menjelaskan, pihak KNKT sedang menginvestigasi potensi awal mula percikan api dalam kapal."Kanui sedang dalami perhitungan beban listrik AC kapal," jelas Kapten Aldrine, Selasa (3/1/2017).Saat ini, KNKT tengah menghitung seberapa besar daya listrik yang digunakan untuk menjalankan AC kapal. Penghitungan juga terkait penggunaan satu mesin merk Nissan dengan kekuatan 500 Mph, sebagai power supply pendingin ruangan."Harus ada perhitungan lebih dalam lagi. Mulai dari kapasitas genset, atau dayanya," ucap Kapten Aldrine.Dikatakan Kapten Aldrine, KNKT juga telah mengantongi data cetak biru pembuatan Kapal Zahro Express. Tim investigasi akan menelusuri penggunaan AC kapal, apakah telah tersertifikasi dari awal atau sesudahnya."Pertanyaanya, apakah AC ini fasilitas tambahan atau tersertifikasi dari awal? Kami perlu selidiki," pungkasnya. (ist)