JAKARTA, Tigapilarnews.com- Liverpool gagal memetik poin sempurna usai ditahan imbang Sunderland dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-20.Celakanya, hasil tersebut hadir dua hari setelah The Reds menang atas rival Manchester City. Hasil imbang 2-2 yang diraih Liverpool di Stadium of Light tidak hanya membuat mereka terancam digusur Manchester City sekaligus gagal menempel Chelsea.Namun hasil tersebut menunjukkan inkonsistensi The Reds manakala menghadapi tim medioker. Setelah pertandingan, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak bisa memahami alasan timnya tampil di luar ekspektasi.Menurut Klopp, Liverpool tidak bisa terus angin-anginan jika ingin bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris."Bagi saya, sepenuhnya sulit untuk menduga pertandingan, karena saya tidak punya pengalaman dalam situasi seperti ini, saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan dari sisi performa," kata Klopp, dikutip Reuters, Selasa (3/1/2016) dini hari WIB.Lebih jauh Klopp juga menyoroti hasil imbang timnya yang dipengaruhi dua hadiah penalti untuk lawan. Menurutnya, hal semacam itu sangat jarang dia temui baik pertandingan yang dia lakoni maupun pertandingan tim lain yang dia tonton."Jujur, ini tidak bagus. Bukan karena poin (hanya satu poin), tetapi karena dua penalti dalam pertandingan. Ini sulit diterima, tetapi saya akan mencoba menerimanya," kata Klopp.Saat melawat ke Stadium of Light, Liverpool sebetulnya lebih dulu membuka kunggulan lewat Daniel Sturridge. Namun sebelum babak pertama berakhir tuan rumah menyamakan skor melalui titik putih.Liverpool mencoba kembali bangkit. Anak asuh Juergen Klopp kembali memimpin setelah Sadio Mane mencetak gol di babak kedua. Namun sebelum laga berakhir, Sunderland lagi-lagi menyamakan skor lewat titik putih.(exe/ist)