Sabtu, 31 Desember 2016 13:17 WIB

Permintaan Jagung Melonjak Jelang Malam Tahun Baru

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jelang malam tahun baru, penjualan jagung muda di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak tajam.

Harga yang ditawarkan pun ikut naik seiring dengan tingginya permintaan pasar.

Pantauan di Pasar Induk Kramat Jati, Sabtu (31/12/2016), sejumlah pedagang mulai menerima pasokan jagung muda dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sebagian pedagang maupun pekerjanya, sibuk merapikan, mengupas daun, dan membersihkan sampahnya.

Muri (54), seorang pedagang jagung menjelaskan, sejak tiga hari terakhir ini pasokan jagung memang cukup banyak, naik 2-3 kali lipat. Apabila hari-hari biasa hanya menerima pasokan dua ton, maka dalam tiga hari terakhir ini bisa mencapai 5-6 ton.

"Setiap mau malam tahun baru memang permintaan jagung cukup tinggi. Karena banyak masyarakat butuh untuk jagung bakar sambil begadang di malam tahun baru," jelas Muri.

Soal harga, Muri membanderol Rp 5.000 per kilogram. Harga ini sedikit naik daripada hari biasa yang hanya Rp 4.000-4.500 per kilogram. Kenaikan itu juga terjadi sejak dari tengkulak dan petaninya.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi menuturkan, sejak 3-4 hari terakhir ini pasokan jagung memang terus melonjak.

Pada 28 Desember, pasokan jagung sebanyak 57 ton. Menyusul kemudian tanggal 29 Desember 114 ton, tanggal 30 Desember sebanyak 196 ton dan tanggal 31 Desember sekira 215 ton.

"Setiap malam tahun baru memang permintaan jagung tinggi. Makanya, tiga hari terakhir ini pasokan terus meningkat. Namun, setelah tahun baru akan normal kembali," pungkas Nurman. (ist)

 
0 Komentar