JAKARTA, Tigapilarnews.com- Setelah hanya menjadi runner-up di lima final Australia Terbuka, petenis nomor satu dunia Andy Murray mengambil pendekatan berbeda jelang grand slam Australia Terbuka 2017, 16–29 Januari.Petenis Inggris Raya itu tampil di Mubadala World Tennis Championship di Abu Dhabi, 29-31 Desember 2016, ketimbang bermain di Piala Hopman dengan format round robin di Perth, 1–7 Januari 2017. Murray ambil bagian di Piala Hopman di dua tahun terakhir.Peraih medali emas Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016 itu akan memulai petualangannya di Abu Dhabi pada Jumat (30/12/2016) di Abu Dhabi International Tennis Complex.Dia mendapat bye dan lolos ke semifinal untuk menghadapi pemenang perempat final antara David Goffin dari Belgia dan Jo-Wilfried Tsonga (Perancis), Kamis (29/12/2016).Petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia, 15 Mei 1987, itu optimistis bakal mengakhiri puasa gelarnya di Australia Terbuka."Saya sudah bermain sangat baik di sana, dan saya belum pernah juara. Jadi, saya harus melakukan sesuatu yang sedikit berbeda tahun ini," kata Murray. "Saya suka kondisi di sana dan saya sangat menikmati turnamen itu. Saya berharap bermain bagus dan penuh keyakinan."Murray akan melenggang ke Melbourne dengan keyakinan tinggi setelah menggeser Novak Djokovic, petenis yang mengalahkannya dalam empat final Australia Terbuka, dari puncak peringkat dunia.Murray memenangi sembilan gelar di tahun 2016, termasuk Wimbledon dan medali emas Olimpiade. Dia mengempaskan Djokovic di final ATP Tour Finals untuk mengambil posisi teratas peringkat dunia dari petenis asal Serbia itu.(exe/ist)