JAKARTA, Tigapilarnews.com- Samir Nasri berada dalam masalah besar.Gelandang pinjaman Sevilla itu kini jadi sasaran tim penyelidik karena dugaan melanggar undang-undang antidoping. Itu terkait postingannya di twitter.Nasri jadi sorotan karena dipercaya memakai stimulan sebelum bertanding. Dugaan itu mencuat setelah akun @DripDoctors menyebutkan telah memberi Nasri obat penguat bernama “Immunity IV Drip”.Obat itu bertujuan membuat Nasri terhindar dari dehidrasi dan bisa terus dalam kondisi terbaik selama membela Sevilla di La Liga. Diyakini pemain Manchester City (Man City) itu menggunakan terapi vitamin IV dan medical spa di Los Angeles.Kicauan @DripDoctors membuat Nasri jadi target menyelidikan Badan Anti-Doping Spanyol (AEPSAD). Sebab, menurut pernyataan Badan Anti-Doping Dunia (WADA), apa yang dilakukan pemain berusia 29 tahun itu sudah melanggar dispilin.WADA menyatakan metode infus IV pada atlet sudah dianggap sebagai subtansi terlarang sejak 2005. Artinya, jika Nasri benar melakukan apa yang disebut @DripDoctors, maka dia sudah dikategorikan memakai doping.“Infus atau injeksi IV lebih dari 50 mL setiap periode enam jam merupakan hal yang dilarang. Kecuali bagi mereka yang memang mendapat perawatan medis di rumah sakit atau sedang menjalani operasi,” jelas AEPSAD, dilansir skysport.Samir lalu berusaha membela diri dengan mengatakan kalau akun twitternya @SamNasri19 dibajak pihak tidakbertanggung jawab. Apapun itu, Nasri kini terancam menerima skorsing minimal dua tahun.Nasri saat ini sedang dipinjamkan Man City ke Sevilla. Selama meramaikan La Liga, pemain asal Perancis itu mengemas dua gol dan satu assist dari 10 pertandingan.(exe/ist)