JAKARTA, Tigapilarnews.com - Di pengujung tahun, Dinas Sosial DKI Jakarta menyampaikan selama Januari-Desember 2016, menjaring 14.109 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan menjelaskan, saat ini kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap keberadaan PMKS meningkat. Laporan dilakukan melalui aplikasi Qlue dan media sosial."Laporan yang masuk itu langsung ditindaklanjuti oleh Petugas P3S (Pengawasan dan Pengendalian Sosial)," ujar Masrokhan, Kamis (29/12/2016).Masrokhan mengatakan, Dinas Sosial DKI melakukan penjangkauan dan penjagaan di 48 titik. Namun, justru belakangan ini, dampak penjagaan itu mengakibatkan bergesernya PMKS jalanan ke tempat ibadah, jembatan penyeberangan orang, taman pemakaman umum, pasar tradisional dan tempat umum lainnya.Sehingga tercatat ada saat ini ada 276 lokasi yang menjadi tempat bergesernya PMKS. Lokasi-lokasi tersebut akan menjadi fokus penanganan pada 2017 mendatang."Kami perlu melakukan patroli secara terus-menerus dan konsisten ke daerah-daerah itu," ucapnya.Dalam melakukan penjangkauan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP. Sebab, mereka dianggap penting sebagai mitra yang memiliki langkah dan pandangan yang sama."Kami mengajak kepada warga Jakarta untuk tidak memberi kepada PMKS di jalanan. Jika melihat mereka bisa melaporkannya melalui aplikasi Qlue atau media sosial milik Dinsos DKI," pungkasnya. (ist)