Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan, puncak arus balik Natal dan Tahun Baru terjadi pada tanggal 1 Januari 2017. Untuk itu, menteri mengimbau pemudik tidak memaksakan kembali ke Jakarta pada tanggal tersebut."Untuk puncak arus balik tanggal 1 Januari 2017 dan saya mengimbau bagi mereka yang menggunakan pesawat atau Kereta Api dan bus agar jangan tertumpuh pada tanggal itu karena akan terjadi puncak volume arus balik," kata Budi di Kemenhub, Jakarta, Minggu (25/12/2016).Budi menerangkan, bahwa para pemudik sebaiknya kembali ke Ibu Kota pada tanggal 2 Januari 2017. Selain itu, dirinya juga berharap para pemudik tidak tertumpuh pada arus lalu lintas di Tol Cipali maupun di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit."Kalau bisa pada tanggal 2 Januari 2017 pada pagi atau sore hari dan jangan mengandalkan Cipali karena masih ada jalur salatan. Mereka yang di Surabaya dan Semarang juga bisa menggunakan kapal karena informasinya masih kosong sekitar 20 persen," terang Budi.Kemenhub mencatat arus mudik Natal dan Tahun Baru 2017 tertinggi terjadi pada Sabtu 24 Desember 2016 kemarin. Saat itu terpantau sekira 340 ribu lebih pemudik melakukan perjalanan ke kampung halamannya masing-masing."Karenanya kembali jangan tanggal 1 Januari tapi tanggal 2 Januari atau lebih awal dari tanggal itu.Kalau bertumpuh semuanya perjalaan dari Jakarta nanti bisa lebih lama kan sama saja. Mending tanggal 2 Januari saja," jelas Budi.Ia menambahkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan seluruh steakholder seperti TNI dan Polri guna melakukan pengamatan terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan arus balik pemudik Natal dan Tahun Baru."Kita koordinasikan seperti apa pengamatannya kalau di daerah itu kan biasanya ada pasar tumpah dan lain-lain. Sehingga dapat dicari solusinya seperti apa nantinya," pungkas Budi.