JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jaksa khusus Korea Selatan (Korsel) yang menyelidik skandal korupsi melibatkan Presiden Park Geun-hye mengatakan akan menggeledah kantor presiden.Pihak jaksa mengatakan mereka tidak punya pilihan lain, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap. Jaksa tengah menyelidiki tuduhan bahwa Geun-hye berkolusi dengan temannya, Choi Soon-sil, dan para pembantunya untuk menekan perusahaan besar untuk berkontribusi terhadap yayasan yang dibentuknya.Yayasan tersebut dibentuk untuk mendukung inisiatif kebijakannya. Jaksa mengatakan mereka memerlukan akses ke kantor presiden sebagai bagian dari penyelidikan mereka. Namun permintaan itu ditolak seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/12/2016).Kekuasaan Park Geun-hye ditangguhkan setelah parlemen Korsel sepakat untuk memakzulkannya pada 9 Desember lalu.Geun-hye dianggap telah melakukan kolusi dengan teman dekatnya, Choi Soon-sil. Saat ini, keputusan akhir terhadap pemakzulan Geun-hye ada ditangan Mahkamah Konstitusi Korsel.(exe/ist)