Petinju Inggris Nilai Joshua Tak Siap Hadapi Klitschko

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Hughie Fury dan Anthony Joshua merupakan dua petinju kelas berat yang sama-sama berasal dari Inggris.

Namun, Hughie Fury tidak memberikan dukungannya kepada Joshua ketika juara kelas berat versi IBF itu melakoni laga melawan mantan juara kelas berat, Wladimir Klitschko.

Joshua yang selalu menorehkan kemenangan KO/TKO dalam 18 duel tinju profesionalnya, akan menjajal mantan juara WBA Super/IBF/IBO/WBO, Klitschko, dalam duel mempertahankan gelar serta memperebutkan sabuk WBA Super dan IBO yang lowong di Wembley Stadium, London, Inggris, 30 April 2017.

Hughie Fury, yang juga keponakan dari mantan juara kelas berat Tyson Fury, memprediksikan jika Klitschko bakal menghentikan Joshua di ronde keenam atau ketujuh. "Joshua masih belum siap, dan melawan Klitschko masih terlalu dini buatnya," kata Hughie kepada TalkSport.

Kemenangan mudah yang dipetik AJ, sebutan Joshua, atas Eric Molina pada 11 Desember lalu bukan sesuatu yang mengejutkan. Dalam laga mempertahankan gelar tersebut, AJ hanya membutuhkan waktu tiga ronde untuk meraih kemenangan TKO.

"Itu pertarungan yang mudah," tegas Hughie, yang selalu menorehkan kemenangan dari 20 laga profesionalnya.

"Molina sudah memperlihatkan kekalahan sebelum dirinya masuk ring. Dia tampak ketakutan di pertarungan itu," petinju 22 tahun menambahkan.

Wladimir Klitschko kehilangan seluruh sabuk juaranya, setelah menderita kekalahan angka mutlak dari Tyson Fury dalam kontes pertarungan tinju yang digelar di Duesseldorf, Jerman, 29 November 2015.

Sejak kekalahan tersebut, petinju yang kini memiliki catatan 64-4 (53KO) itu tidak pernah lagi masuk ke dalam ring. Klitschko juga tercatat telah berusia 41 tahun ketika melakoni duel melawan AJ.

Seusai kehilangan gelar, Klitschko tidak pernah mendapatkan rematch dari Tyson Fury, pasalnya Tyson mundur dari dua tanggal duel ulang yang sudah diagendakan. Tyson pun harus rela seluruh sabuk juara yang direbutnya dari Wladimir harus dilucuti.

Tyson berkilah jika dirinya mundur dari rematch, karena masalah pribadinya. Sama seperti Wladimir, usai pertemuan mereka di dalam ring, Tyson juga tidak pernah menginjakkan kakinya di dalam ring.

Sementara itu, Hughie sendiri sudah mulai dekat sebagai penantang gelar wajib WBO, yang saat ini dikuasai Joseph Parker, setelah mencetak kemenangan angka tipis (majority decision) dari Andy Ruiz dalam duel perebutan gelar WBO yang lowong, 11 Desember lalu.

Hughie juga memburu kemungkinan untuk menantang juara WBC tak terkalahkan asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.

"Saya merasa sangat bagus, sehingga pertarungan berikutnya akan menjadi pertandingan untuk kejuaraan dunia, siapa pun itu akan terjadi," tukasnya.(exe/ist)

---