Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Semakin hari minimarket di sejumlah kawasan kian menjamur, hal ini mengkhawatirkan pedagang kecil yang nasibnya kian hari kian melemah. Untuk itu, Forum Pemberdayaan Masyarakat Cemerlang Bersama Lampung (FCMB-Lampung) mencanangkan gerakan belanja ke warung tetangga.Salah seorang pengamat ekonomi, Adi Wibowo menilai positif gerakan tersebut, lantaran keberadaan warung kecil milik tetangga sebagai penggerak roda ekonomi kerakyatan yang harus dipertahankan."Mereka urat nadi ekonomi kerakyatan karena lahir dari modal kecil rakyat, hari ini memang kita menyaksikan kenyataan pahit struktur ekonomi pasar yang timpang, khususnya pemilik modal lemah dengan pemodal kuat," ungkap Adi saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2016)."Bila kesadaran belanja di warung ini bisa dibangkitkan, bisa jadi kekuatan melawan pemilik modal besar yang tidak adil tersebut," sambungnya.Untuk itu, selain melalui gerakan sosial, Adi berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus melalui kebijakan-kebijakan yang memperhatikan rakyat kecil."Persoalan tata kelola warung tetangga yang selama ini ada memang harus menjadi perhatian khusus pemerintah," pungkasnya