Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Proyek pembangunan Tol Serpong-Balaraja yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT Trans Bumi Serbaraja akan dimulai pada tahun 2017."Pembangunan ini merupakan tahap pertama antara Serpong dan Legok," ujar Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, saat menghadiri pembahasan Tol Serbaraja (Sepong Balaraja) di Botanical Park, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/12/2016).Zaki menjelaskan, proyek tol tersebut merupakan jaringan jalan tol yang dapat membuka daerah dan wilayah baru di sekitar Jambe, Solear, Legok dan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.Selain wilayah Kabupaten Tangerang, jalan tol ini akan menjadi triiger untuk wilayah Bogor dan Maja, Lebak. Nantinya, dampak ekonomi yang akan diterima adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan akan mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Tangerang."Proyek jalan tol ini akan meningkatan PAD dan terkait pembebasan lahan tim dari kementerian PUpera yang akan melakukan pengawasan," jelas Zaki.Sementara, Direktur BSD FX Ridwan Darmali mengatakan, jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 km akan segera terealisasi. Proyek jalan tol yang menelan biaya sekitar Rp 6,2 triliun sudah dicanangkan memasuki tahapan kontruksi. Penyerahan surat perintah kerja dimulai hari ini, yang dilaksanakan dari PT Trans Bumi Serbaraja kepada pihak kontraktor."Secara umum ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Metropolitan area, yang menghubungkan jalan tol eksisting Jakarta-Serpong dengan tol Merak-Tangerang," kata Ridwan.Pembangunan yang memakan biaya sebesar Rp 6,2 triliun, biaya sebesar Rp 4,3 triliun akan dibiayai dari kredit sindikasi perbankan dan sisanya Rp 1,9 triliun akan ditutup oleh ekuitas PT Trans Bumi Serbaraja."Dalam perkembangannya ruas tol ini akan disesuaikan trasenya menjadi sekitar 40 km untuk mengakomodasikan perkembangan wilayah Tangerang, termasuk perkembangan kota baru Maja," pungkasnya.