JAKARTA, Tigapilarnews.com- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menyatakan rasa bangga dengan prestasi prajurit TNI, khususnya tim petembak kontingen TNI-AD yang telah meraih juara umum dengan menggunakan produk bangsa sendiri di AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) ke-26 tahun 2016, Filipina, beberapa waktu lalu.
"Orang lain pernah juara tetapi tidak menggunakan produknya sendiri. Kalian meraih juara dengan produk bangsa sendiri, produk Pindad," kata Gatot pada acara pemberian apresiasi kepada tim petembak kontingen TNI-AD di Segara Ballroom Darmawangsa, Jl. Brawijaya Raya, No.26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).
Gatot mengatakan bahwa pemberian apresiasi karena prajurit-prajurit tersebut ikut mempromosikan produk Pindad. "Kalian latihan siang malam, sehingga berhasil meraih 11 kali juara umum selama mengikuti 26 kali event kejuaraan lomba tembak, sungguh luar biasa," ucapnya.
"Kalian juga sudah berhasil membuat tentara-tentara negara ASEAN untuk berdiri tegak, menghormati sang Merah Putih. Satu lagi yang saya banggakan bahwa kalian berhasil keluar sebagai juara umum dengan menggunakan senjata produk bangsa sendiri," ujar Gatot Nurmantyo.
Menurutnya, seorang prajurit yang memiliki semangat juang tinggi adalah prajurit-prajurit yang memiliki darah patriot, yang tak akan pernah rela bila bangsa dan negaranya tidak disegani dalam kancah percaturan dunia.
"Itulah jiwa para patriot-patriot pejuang ASEAN Armies Rifle Meet ke-26 dari TNI Angkatan Darat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gatot mengatakan bahwa keberhasilan ini sesuatu yang sangat luar biasa, tetapi sebagai seorang prajurit jangan terlena dengan prestasi ini.
"Segera evaluasi untuk bisa meningkatkan lagi prestasi, jangan pernah cepat puas, karena lawan-lawan pun pasti akan mengevaluasi untuk lomba tahun depan," pungkasnya.
Sementara itu, Gatot dihadapan awak media menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan suatu kebanggaan kepada TNI dan PT. Pindad. Hal ini menunjukkan simbiosis mutualisme antara industri dan pengguna produknya yaitu TNI.
"Kita bisa koreksi langsung untuk memberikan masukan, agar produk PT Pindad akan lebih baik lagi untuk mendukung TNI," katanya.
Tim petembak kontingen TNI-AD dengan Komandan Tim, Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan, Kapten Inf Abraham Pandjahitan dari Kopassus berjumlah 61 orang, terdiri dari 37 petembak dan 24 pendukung, berhasil memperoleh 21 emas, 15 perak, 14 perunggu dan 6 piala dengan menggunakan senjata SS2-V2 HB (Kelas Karaben) dan SS2-V4 (Kelas Senapan).
Para petembak tersebut berasal dari berbagai kesatuan AD, yaitu Kopassus 24 orang, Kostrad 7, Kodam II/Sriwijaya 3, Kodam III/Siliwangi, Kodam XII/ Mulawarman dan Kodam XVI/Pattimura masing-masing 1 orang.
Sedangkan materi kelas menembak yang dipertandingkan, yaitu menembak pistol (putra dan putri), menembak senapan, karaben dan senapan otomatis.(exe/ist)