Puji Jokowi, OCA Nilai Indonesia di Jalur yang Benar

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) melakukan peninjauan venue Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (14/12/2016).

Kendala hujan membuat rombongan itu akhirnya hanya meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tinjauan berlangsung pukul 14.30 WIB.

Adapun perwakilan OCA yang melakukan tinjauan adalah Song Luzeng (Chairmant Sport Committe), Moon Dae Sung (Chairmant Entourage Committe), Abdullah Yousuf Al Mulla (Anggota Corcomm), Mohammad Tayyab Ikram (Anggota Corcomm), Gen. Souhail Khory (Anggota Corcomm), Taha Al Kishry (Anggota Corcomm), Haider Farman (Director Asian Games Dept), Vinod Kumar Tiwari (Director International & NOC Relation), dan Jeremy Walker (Editor Sporting Asia).

OCA sendiri awalnya akan meninjau sejumlah venue di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, seperti lapangan panahan, lapangan hoki, kolam renang, dan Istora. Tapi rencana urung dilakukan guyuran hujan pada siang tadi.

Rombongan OCA antusias melihat perkembangan yang terjadi di GBK. Mereka banyak bertanya soal sejauh mana proses renovasi, juga target penyelesaian.

"Setahun yang lalu saya datang ke sini belum ada apa-apa. Tetapi sekarang saya tiba di sini sudah banyak perubahan yang terjadi, progres dilakukan dengan baik. Saya tahu, Presiden (Joko Widodo) sangat mendukung penyelenggaraan ini karena itu saya pikir kita sudah berada di jalur yang benar," kata Abdullah Yousuf Al Mulla usai tinjauan itu.

OCA juga meninjau lokasi pembangunan venue Asian Games 2018 lainnya, seperti velodrome yang berada di Rawamangun, perkampungan atlet, dan Pacuan Kuda di Pulo Mas.

Sebelum tinjauan itu, OCA telah melakukan rapat Koordinasi Komite (KorKom) dengan panitia penyelenggara Asian Games di Hotel Mulia, Senayan. Rapat berlangsung pukul 08.00-12.30 WIB.

Pembahasan di rapat itu di antaranya terkait jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan, update renovasi di sejumlah venue, kemajuan persiapan di masing-masing deputy, hingga perencanaan keuangan yang dimiliki INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games).

"Terakhir, kami mendapatkan laporan kemajuan Indonesia pada General Assembly di Da Nang, Vietnam, Oktober lalu. Kali ini kami tak hanya ingin mendengar presentasi di atas kertas tapi ingin melihat langsung sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai. Oleh karena itu juga kami mendukung juga dengan dibukanya kantor perwakilan OCA di Jakarta agar kami bisa maksimal dalam memberikan asistensi, " ungkap Tsunekazu Takeda dari OCA.

Sementara itu, Ketua INASGOC, Erick Thohir mengatakan selain melakukan kunjungan ke sejumlah venue, sebagian anggota OCA lainnya melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Kementerian Keuangan.

"Karena salah satu tujuan koordinasi komite ini adalah agar melihat kesiapan pemerintah dari segi pendanaan dan perencanaan keuangan," kata Erick.(exe/ist)

---