JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pertandingan Indonesia vs Thailand pada final Piala AFF 2016 diprediksikan akan berlangsung seru mengingat pertemuan terakhir kedua tim. Timnas Indonesia yang hanya mencatatkan sekali kemenangan atas timnas Thailand di empat pertemuan terakhir akan berusaha memetik kemenangan pada laga final Piala AFF yang akan digelar di Stadion. Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016) malam.Head to head antara Indonesia vs Thailand ini pun menjadi perhatian salah satu pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah yang lewat pesan singkatnya menyebut kalau pertemuan ke dua tim itu membawa kita kembali ke sejarah panjang pertemuan kedua tim."Setidaknya sejak 1957, kedua negara telah bertemu sebanyak 74 kali di semua kompetisi. Thailand sukses mengemas 36 kali kemenangan, Indonesia 24 kemenangan dan seri 14 kali," katanya.Memang diakui Fahri kalau Thailand cukup diunggulkan pada partai Final Piala AFF 2016 tahun ini. Meski, Indonesia tak diragukan juga bisa membuat kejutan di leg pertama nanti malam."Prediksi saya, Timnas kita bakal unggul dengan skor 3-2 dari Thailand. Apalagi, kita memiliki kesempatan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada partai Piala AFF 2016 ini," ucapnya.Meski di pertandingan sebelumnya skuat Alfred Riedl itu takluk dari Thailand dengan skor 4-2 di babak penyisian grup, namun politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu yakin partai final kali ini para pemain timnas optimis dapat meraih kemenangan atas tamunya tersebut."Tentunya Boaz Salosa dan kawan-kawan pun akan memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah untuk bisa meraih gelar Piala AFF 2016 untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Fahri Hamzah.Jika Indonesia mampu meraih kemenangan di leg pertama ini, tambah Fahri maka itu akan menjadi modal saat bertandang ke Thailand di leg kedua pada 17 Desember 2016 mendatang."Jadi Timnas Indonesia harus meraih kemenangan, dengan demikian akan memacu semangat para pemain. Kemenangan nanti sekaligus membuka jalan dan peluang besar bagi Indonesia menjuarai Piala AFF ini untuk pertama kali," tutupnya.