JAKARTA, Tigapilarnews.com- Korban serangan bom ganda di Istanbul, Turki, dilaporkan terus meningkat.Terbaru, jumlah korban tewas akibat serangan bom di depan Vodafone Arena itu telah melewati angka 40 jiwa. "Korban tewas akibat serangan bom di Istanbul telah meningkat menjadi 44, 36 di antaranya petugas polisi," kata Menteri Kesehatan Turki, Recep Akdag dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/12).Sementara itu, sebuah cabang dari militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom kembar di Istanbul. Kelompok Kurdistan Freedom Hawks (TAK) mengaku berada di belakang serangan bom pada Sabtu malam tersebut.Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan pihaknya akan membalas aksi serangan bom di Istanbul. Pernyataan itu dikatakannya saat pemakaman lima anggota polisi di markas polisi Istanbul."Cepat atau lambat kita akan membalasnya. Darah yang jatuh ini tidak akan dibiarkan mengering di tanah, tidak peduli berapa pun harganya, apa pun biayanya," tegas Soylu.Soylu juga mengeluarkan peringatan kepada mereka yang memberikan dukungan kepada pelaku di media sosial atau tempat lain.Komentar ini ditujukan kepada politisi pro Kurdi, dimana pemerintah Turki menuding mereka memiliki hubungan dengan PKK, kelompok militan Kurid yang dicap sebagai teroris.(exe/ist)