Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya dijadikan momentum untuk memperbarui tekad bangsa Indonesia mewariskan generasi yang kuat bagi kelangsungan peradaban bangsa."Mari kita perkuat kembali ikatan persaudaraan bangsa ini. Kita harus lebih bekerja keras lagi memajukan setiap lini kehidupan bangsa. Kita harus lebih bekerja keras memperpendek kesenjangan, mengurangi ketergantungan impor untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat," ujar Titiek, Senin (12/12/2016).Ia mengungkapkan, Agama Islam, sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW memberikan pesan untuk untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah.Karena itu, bangsa Indonesia sejak berhasil merebut kemerdekaan, terus berupaya meneguhkan kedaulatannya dan berusaha membangun diri sebagai bangsa yang kuat dalam berbagai aspek."Termasuk upaya-upaya pencerdasan kehidupan bangsa, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Agar generasi bangsa Indonesia semakin mampu membangun dan menegakkan jati dirinya sebagai bangsa ber-Tuhan, sesuai dasar negara, Pancasila," ungkapnya.Titiek menambahkan, perjalanan peradaban bangsa Indonesia mengalami pasang surut. Pada saat ini bangsa kita dihadapkan dengan realitas masih besarnya tingkat kesenjangan, ketergantungan impor, serta beragam ketegangan horizontal.Beragam ketegangan itu menyebabkan energi segenap elemen bangsa kita tidak terkonsolidasi untuk upaya-upaya percepatan pembangunan bangsa. Tantangan kebangsaan ini harus diatasi bersama oleh segenap komponen bangsa."Semoga Allah SWT, memberikan perlindungan kepada kita semua, memberi kemampuan dan kekuatan pada bangsa kita yang berdasarkan Pancasila, untuk benar-benar menjadi bangsa ber-Tuhan, yang berdaulat dan mandiri di segala sektor," tambah Titiek.(exe/ist)