Jumat, 09 Desember 2016 18:08 WIB

Pengamat: Pelaksanaan Nawacita Jokowi Tidak Jelas

Editor : Danang Fajar
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada hari ini, Jumat (9/12/2016). Pengamat PARA Syndicate, Jusuf Suroso menilai pemberantasan korupsi dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) masih angan-angan belaka.

Pasalnya, nawacita yang didengung-dengungkan Jokowi dalam memberantas korupsi justru hanya sebatas retorik tanpa dibarengi dengan aksi nyata.

"Pada konferensi nasional antikorupsi, presiden menegaskan kembali komitmen dalam antikorupsi, kita sambut baik, tapi tidak bisa tanpa ada program aksi yang jelas, ini penting agar bisa saat itu juga bergerak," tegas Jusuf di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dari data yang pernah dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja sebanyak 361 Kepala daerah serta 18 Gubernur diketahui terlibat perkara korupsi di masa kepemimpinan Jokowi.

"Indonesia sampai hari ini menempati peringkat ke 88 dari 168, posisinya masih tergolong negara terpuruk di dunia, kita masih jauh dari negara tetangga Malaysia dan Thailand," pungkasnya.
0 Komentar