Jumat, 09 Desember 2016 09:40 WIB

Bakamla RI Jelaskan Makna Ulang Tahun 2/44

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menjelang puncak peringatan HUT Ke-2/44 Bakamla RI, suasana kedekatan dengan masyarakat semakin terasa melalui sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Proklamasi dan ditayangkan Inbox, SCTV, Kamis (08/12/2016).

Acara yang dipandu empat host yaitu Andhika, Uus, Audy Marissa dan Irfan Hakim itu berlangsung dengan meriah, dan disaksikan ratusan penonton yang terdiri dari jajaran pimpinan dan pegawai Bakamla RI beserta stakeholder dan masyarakat setempat turut serta memadati halaman Gedung Proklamasi.

Dalam satu segmen 'rasa-rasanya' yang menghadirkan Sestama Bakamla RI, Laksda TNI Agus Setiadji dan Kepala Biro Umum Bakamla RI, Laksma Maritim Suradi AS. dalam lomba memasak di atas panggung.

Kedua pimpinan tinggi Bakamla tersebut menunjukkan kelihaiannya memasak sambil diselingi tanya jawab tentang Bakamla RI, agar masyarakat semakin mengenal dan mengetahui tentang lembaga penegakan hukum di laut yang sebentar lagi memasuki usia ke-2/44 tersebut.

Pada awal segmen lomba masak, Agus menjelaskan tentang makna ulang tahun 2/44 bagi Bakamla. Yaitu bahwa Bakamla yang saat itu bernama Bakorkamla sebetulnya sudah berdiri sejak tahun 1972 melalui Surat Keputusan Bersama empat menteri dan satu pejabat setingkat menteri.

Hal itulah yang menjadi alasan usia Bakamla saat ini bisa dikatakan mencapai 44 tahun. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa melalui Perpres 178/2014 yang merupakan implementasi dari amanat UU 32/2014 dibentuklah Bakamla RI dengan kewenangan yang berbeda daripada Bakorkamla, dan merupakan revitalisasi dari Bakorkamla.

Ditambahkan Agus, seiring dengan dicanangkannya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka Bakamla RI mempunyai peran yang strategis dalam pengamanan laut dan perairan Indonesia.

Selain itu fungsi Bakamla RI yang salah satunya yaitu menyinergikan dan memonitor patroli perairan memberikan tanggung jawab kepada Bakamla RI untuk mampu bersinergi dengan lembaga atau kementerian lain.

Dalam segmen yang berbeda ditampilkan beberapa seragam yang dipakai dalam Operasi Bakamla, yaitu baju Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) dan baju dekontaminasi.

Pada kesempatan tersebut, Suradi menjelaskan tentang fungsi dan peran perangkat tersebut dalam mendukung operasi patroli yang dilakukan Bakamla. Acara ditutup dengan penampilan grup band Tip Ex yang mampu membawa suasana tetap meriah.(exe/ist)

 
0 Komentar