Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Tak hanya dana operasional RT/RW yang akan naik tahun depan, Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat juga membeberkan kebijakan Pemprov DKI lainnya yang akan disosialisasikan pada 2017 mendatang.Salah satunya permasalahan beras miskin (raskin), Djarot mengatakan sudah mengusulkan nantinya tidak akan dalam bentuk beras lagi melainkan secara tunai ataupun transfer."Karena kalau beras yang buluk-buluk banyak kutunya dikasihkan. Ini supaya tidak nakal. Maaf. Kalo dalam bentuk langsung, gampang disalahgunakan beras dicampur yang jelek dikasih warga miskin gak boleh itu," kata Djarot saat berdialog dengan warga RT 06, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Kamis (8/12/2016).Djarot pun menceritakan pengalamannya saat ia masih menjabat sebagai Walikota Blitar. Setiap contoh beras raskin yang ditunjukan kepada pemerintah selalu bagus, namun saat diberikan kepada warga beras tersebut sudah tak layak untuk dimakan."Ada raskin gitu saat dicek contohnya baik. Tapi pas masuk di rakyat aduh kutunya,Baunya juga ape," tutup Djarot.