Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Didepan para relawan dan pendukungnya Calon Gubernur (Cagub) DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menceritakan pengalamannya bersama Walikota Rotterdam Abu Thalib.Ahok mengungkapkan, Abu Thalib adalah keturunan Maroko yang beragama Islam. Dan beliau sudah dua kali mengunjungi Ibukota."Dia (Abu) datang dua kali ke Jakarta lalu dia bilang gini, saya sudah dua kali mengunjungi kamu kamu belum pernah ngunjungin saya," kata Ahok menirukan perkataan Abu di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).Tak ingin membuat Walikota Rotterdam tersebut kecewa Ahok pun berkunjung ke Belanda dan diajak melihat pulau reklamasi."Terus yang menarik saya melihat bekas pelabuhan lautnya mereka. Karena dia reklamasi dari depan Rotterdam jadi pelabuhan yang lama kan dangkal jadi sepi kan," ungkapnya.Suami Veronica Tan ini juga memuji pemerintah Belanda yang dinilainya sangat pintar karena pelabuhan yang tak terpakai tersebut dibongkar dan dijadikan pusat kebugaran."Jadi disitu anak-anak bisa bikin patung tiga dimensi tinggal datang cetak, terus dia minta perusahaan-perusahaan sewa lokasi untuk praktek. Jadi ada bongkar mesin nya anak-anak yang kreatif itu teknologi komputer semua tinggal pakai," beber Ahok.Tak berhenti disitu, Ahok juga menceritakan kekagumannya mendengar cerita dua orang anak muda di Belanda yang mempunyai ide membangun jembatan untuk rig pengeboran minyak di laut Utara yang ganas."Karena sering sekali waktu orang nyebrang atau turun dari helikopter jatuh meninggal karena jembatan yaitu bermasalah. Lalu 2 anak muda ini bilang sama pusat teknologi ini, IT ini, kami bisa ciptakan jembatan penghubung yang aman," kenang Ahok.Karena tidak mempunyai dana, pemerintah Belanda pun memfasilitasi kedua anak muda tersebut untuk membangun sebuah jembatan."Sekarang dua anak muda itu kaya raya karena jembatan itu jadi paten yang mereka. Semua jembatan penyeberangan itu anak muda yang ciptakan," pungkasnya.