Kamis, 01 Desember 2016 18:51 WIB
Laporan: Ryan Suryadi JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT KAI Commuter Jabodetabek telah mengantisipasi lonjakan pengguna di sejumlah stasiun terkait rencana aksi damai 212, pada 2 Desember besok.
Menanggapi informasi dari sejumlah pihak terkait kegiatan yang akan berlangsung pada sejumlah lokasi yang berdekatan dengan stasiun seperti Kawasan Monas dan Masjid Istiqlal, PT KCJ memastikan pada hari Jumat besok, operasional KRL tetap normal dengan mengoperasikan 881 perjalanan kereta.
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Karena PT KCJ juga akan menyiapkan kereta tambahan yang dapat dioperasikan apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Untuk menjaga suasana KRL dan stasiun tetap kondusif, PT KCJ akan menambah petugas keamanan sebanyak 250, serta petugas kebersihan dan pelayanan dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya. Tambahan petugas tersebut disebar di sejumlah stasiun krl Jabodetabek," jelas Eva, kepada wartawan, Kamis (1/12/2016).
Nantinya juga akan di tambahkan perangkat loket manual juga disiapkan untuk Stasiun Juanda sebanyak 5 perangkat mobile dan Gondangdia sebanyak 2 perangkat mobile.
"Pada transaksi tiket untuk lebih memudahkan pengguna jasa KRL disarankan untuk menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) sehingga dapat langsung menuju gate saat akan melakukan perjalanan krl. Sementara pengguna jasa yang tetap akan menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) disarankan untuk langsung melakukan transaksi pergi pulang (PP) dengan membeli tiket THB PP di stasiun awal," jelas Eva.
Dirinya menyarankan masyarakat dengan tujuan Stasiun Juanda dan Gondangdia yang menjadi salah satu stasiun terdekat dengan lokasi kegiatan tersebut dihimbau untuk beralih naik turun krl di Stasiun Alternatif terdekat. "Seperti Sawah besar dan Stasiun Cikini apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sudah sangat padat," lanjut Eva.
Pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk selalu mengikuti tata tertib dalam menggunakan KRL sehingga dapat menjaga kenyamanan bersama.
"Pengguna juga diimbau tetap memperhatikan seluruh aturan keselamatan dan keamanan saat menggunakan jasa KRL Commuter Line seperti berdiri dibelakang batas aman dan tidak memaksakan diri untuk naik krl apabila kereta sudah penuh dan menunggu kedatangan krl selanjutnya," tutup Eva.