JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rusia menyebut latihan militer yang digelar NATO di Georgia adalah tindakan kontra-produktif.NATO menggelar latihan di negara tetangga Rusia itu pada tanggal 10 November hingga 20 November lalu. Kekesalan Rusia terhadap latihan perang tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Grigoriy Karasin, saat menghadiri pertemuan Jenewa mengenai keamanan dan stabilitas di Transkaukasia.Dalam kesempatan tersebut, dihadiri Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kaukasus Selatan, Herbert Salber, dan Perwakilan PBB di Georgia, Antti Turunen."Latihan militer NATO di Georgia mengacaukan keamanan di wilayah tersebut dan mengganggu upaya untuk menjaga kedamaian di kawasan itu," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan."Karasin telah meminta kepada pemimpin pertemuan (Jenewa) untuk memperhatikan pengaruh destruktif latihan NATO yang diadakan di Georgia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (29/11).Latihan itu sendiri diketahui dilakukan di Pusat Pelatihan dan Evaluasi (JTEC) di dekat Tbilisi, Georgia. Lebih dari 250 tentara dari 13 negara anggota NATO dan dua negara mitra terlibat dalam latihan itu.(exe/ist)