Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemuka agama Masjid Al-Ihsan, Sholihin menuturkan Masjid Al-Ihsan yang terletak di Jalan Taman Kebon Sirih III/8, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, siap menampung sebanyak 400 orang peserta Aksi Bela Islam jilid 3 dari luar kota."Insya Allah, nanti kami akan membuka lagi tempat untuk saudara-saudara kami dari luar kota. Kami bisa tampung 400 jemaah. Permintaan sih lebih banyak, karena ketika aksi bela Islam jilid 2, kan kami juga buka," kata Sholihin, saat dikonfirmasi, Rabu, (30/11/2016).Sholihin menjelaskan sejauh ini belum dapat dipastikan rombongan mana saja yang diperbolehkan menginap.Namun, Sholihin akan mengutamakan rombongan yang sudah pernah bersinggah di Masjid Al-Ihsan ketika Aksi Bela Islam jilid 2, pada 4 November 2016."Tapi mungkin akan lebih diprioritaskan untuk saudara-saudara kami yang dulu pernah datang ke sini," jelas Sholihin.Fadillah, pengurus Masjid Al-Ihsan, mengatakan nantinya para rombongan diwajibkan untuk mencantum nama-nama beserta nomor telepon guna mengantisipasi hilangnya peserta unjuk rasa."Paling kami minta untuk didata dulu, satu per satu. Jadi kalau ada hal yang tidak diinginkan bisa kami bantu," ucap Fadillah.Fadillah menuturkan, bagi jemaah yang pada umumnya menginap selama 3 hari 2 malam akan mendapatkan fasilitas seperti makan sebanyak 3 kali sehari dan ruang istirahat yang layak. Selain itu ada penambahan kamar mandi agar massa tidak menumpang di WC warga sekitar."Mereka biasanya 3 hari 2 malam, karena enggak mungkin langsung pulang sehabis aksi. Jadi datang hari Kamis malam, lalu pulang Sabtu pagi atau siang. Makan berat 3 kali sehari, makanan ringan saja kemarin waktu Aksi Bela Islam Jilid II enggak berhenti-henti," terangnya."Waktu itu, banyak saudara-saudara kami yang menumpang di WC warga setempat. Alhamdulillah, warga sekitar tidak berkeberatan. Jadi, untuk antisipasi, kami tambah jumlah WC," imbuh Fadillah.