Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia pemilih yang berprofesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta cenderung enggan memilih pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).Survei tersebut melibatkan 733 responden dari berbagai wilayah di DKI dengan menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling), di mana margin of error sebesar 3,5 persen, dengan base line 3,7."Yang mengejutkan di sini berdasarkan survei dengan base line 3,7 persen pasangan Ahok-Djarot justru tidak diunggulkan pemilih PNS, di mana angkanya hanya 29,6 persen," tegas Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).PNS justru cenderung memilih pasangan nomor urut satu, yaitu: Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni dengan nilai 33,3 persen."Meskipun yang terendah pasangan Anies-Sandiaga 22,2 persen, tapi ini mengejutkan mengingat PNS merupakan profesi yang dekat dengan pasangan incumbent," pungkasnya.