Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Puluhan pelukis Pasar Seni Ancol mengekspresikan simpatinya terhadap nasib rakyat Palestina melalui sebuah kanvas.Dalam lomba lukis yang digelar untuk menyambut Hari Solidaritas Internasional bersama rakyat Palestina ini, Selasa (29/11/2016), perlawanan dan keprihatinan terhadap nasib rakyat negara tersebut sangat kental tergambar dalam sebuah lukisan.Lomba lukis yang digelar Adara Relief International (Adara) ini, sudah dimulai sejak awal November 2016.Para pelukis yang tergabung dalam Forum Seniman Pasar Seni Ancol sudah mengawalinya dengan membuat kerangka berupa sketsa lukisan.Kemudian, pada Minggu (20/11/2016) , merupakan acara puncak para seniman ini menyelesaikan karyanya."Karya yang dihasilkan merupakan bentuk ungkapan cinta, waktu yang panjang dalam proses melukisnya, seolah menandakan perlunya napas panjang dalam membantu kemerdekaan Palestina," ucap Ketua Adara, Nurjanah Hulwani, Senin (28/11/2016).Sebagai juri, Nurjanah mengajak dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Aru dan Aji untuk menilai karya yang dihasilkan 20 seniman lukis ini.Adapun dalam lomba lukis tersebut, juara pertama diraih Deni Bojong dengan mengambil tema lukisan: Hiduplah dengan Merdeka, Palestina.Kemudian, juara dua disematkan kepada Nasimin dengan tema lukisan: Doa untuk Bangsa dan Agamaku.Terakhir, juara tiga, diraih Nazili yang mengambil tema lukisan: Kemerdekaan Yang Terbelenggu.