JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencium ada kelompok yang memiliki agenda makar dalam aksi demo besar. Namun Tito menegaskan kelompok itu pastinya bukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI."Saya tidak pernah sekalipun menuduh teman-teman yang melakukan Aksi Bela Islam adalah kelompok yang makar dan saya sudah lakukan komunikasi dengan mereka," ujar Tito di kantor PBNU, Minggu (27/11/2016)."Itu sebenarnya sinyal yang diberikan untuk kelompok pendompleng dan teman-teman dari Aksi Bela Islam paham itu," sambung Tito.Lalu siapa kelompok yang hendak berbuat makar tersebut? Tito tak mengungkap siapa mereka."Ada kelompok-kelompok yang ingin menggunakan isu ini karena ada pengumpulan massa. Mereka mendompleng dengan membawa isu lain. Di antaranya menggulingkan Presiden dengan cara menduduki DPR," kata Tito.Tito sudah berbicara dengan GNPF MUI. Dia memastikan agenda GNPF MUI memang terkait dengan dorongan agar Basuki T Purnama diproses hukum."Saya sudah berbicara dengan GNPF MUI, dengan habib dengan semua komponen saya dialog. Mereka meminta kasus Ahok diproses," kata Tito.