JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut organisasi Fethullah Gulen turut mendanai kampanye Hillary Clinton saat pemilu Amerika Serikat (AS).Erdogan mengatakan, organisasi Gulen memberikan dana cukup besar untuk kampanye Hillary. "Darimanakah sumber pendanaan kampanye Hillary Clinton? Fethullahist Terrorist Organization, yang kami lawan di Turki, adalah salah satu organisasi yang memberikan mereka (Partai Demokrat) dukungan yang cukup besar," kata Erdogan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (22/11).Dia menambahkan, hal berbeda ditunjukan oleh Donald Trump. Menurut Erdogan, Trump menggunakan dana pribadi untuk mendanai kampanyenya. Erdogan juga mengatakan, kemenangan Trump bisa menjadi awal baru dari hubungan AS dan Turki.Erdogan memang telah mengaku kecewa dengan AS di bawah pemerintahan Barack Obama. Kekecewaan Erdogan ini terkait dengan sikap AS yang sampai saat ini enggan mengekstradisi Gulen.Erdogan mengatakan, penolakan Washington untuk memenuhi permintaan Turki memunculkan kecurigaan dalam pemerintah Turki, kalau AS memang melindungi Gulen."Mengapa dia (Gulen) masih berada di sana (AS)? Berikan dia ke saya atau keluarkan dia dari negara Anda. Ini adalah kelompok teror internasional. Selama Anda, saya mohon maaf mengatakan ini, melindungi dia, Turki dan persepsi bangsa Turki tidak akan berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan," ucapnya.(exe/ist)