Sandiaga Akan Fasilitasi Warga Agar Tak Nyolong Listrik

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, memperoleh informasi dari pengurus RT dan RW di Kampung Baru, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terkait banyak warga terpaksa mengambil listrik secara ilegal lantaran tak mendapat aliran listrik ke rumahnya.

"Tadi pak RT barusan menyampaikan, kalau di sini warganya itu, ya diajarin menyolong listrik. Karena, rumahnya tidak dialirkan listrik. Jadi, ya mereka diajarin cara-cara mengambil listriknya secara ilegal. Ini kan enggak bener," kata Sandiaga, di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2016).

Sandiaga pun memaklumi akan kondisi warga di permukiman yang dikunjunginya tersebut. Namun, Sandiaga mengatakan, banyak warga yang sadar apabila tindakan mengambil listrik secara ilegal adalah melanggar hukum.

"Warga tahu kok itu (mencuri listrik), pastinya ya enggak bener. Tapi, masyarakat di sini mau  kok diberikan solusi," kata Sandiaga.

Cawagub yang berpasangan dengan Anies Baswedan ini langsung menyindir pemerintah agar tidak lagi memberikan solusi asal-asalan kepada warga.

"Solusinya jangan sampai cemplang-cemplong. Kalau warga diberikan solusinya itu cemplang-cemplong. Enggak ada solusi komprehensifnya, ya pada akhirnya begitulah cara warga akhirnya melegalkan sesuatu yang sebenarnya ya sangat ilegal. Bahkan, berbahaya mencuri listrik. Insya Allah, kami tata dengan baik nantinya," tandas Sandiaga.

Sandiaga berjanji, tak hanya memberikan berbagai solusi ke masyarakat, tapi juga akan berikan fasilitas baik dari aliran listrik maupun aliran air bersih.

"Kalau sudah dilegalkan wilayah ini, dibangun yang nantinya kami secara otomatis akan bangun pipanisasi di sini. Kami lakukan investasi besar-besaran di sini. Lalu, kami juga berikan fasilitas akses buat kelistrikan juga. Solusinya sangatlah jelas. Sangat gampang dan kuncinya itu adalah leadership and compassion kepada masyarakat yang tidak dapat mendapatkan unsur keadilan," imbuh Sandiaga.

 

---